Matahari menyinari kamar ini
Ku dengar kokok ayam
menyambut pagi
Setiap hari selalu begini
Menanti dan menanti lagi
Ku matikan televisi ku
Ku benahi ranjang kecil ku
Ku tata ruang kamar ku
Ku buang sampah makanan ku
Ku pergi ke kamar mandi
Membersihkan diri ini
Juga menggosok gigi
Tak lupa ku makan pagi
Menanti kehadiranmu ke sini
Mungkin kah itu hanya mimpi
Atau hanya harapan yg dingin
Yg tak kan pernah ku miliki
Telpon dari mu cukup membuat
ku tersenyum
Tersenyum kagum melihat kau
peduli thd ku
Walau sedetik aku
mendengarkan suaramu
Cukup untuk senyum 1 menit ku
Ku hanya berharap
Semoga kau sehat-sehat saja
Krn ku membutuhkan perhatianmu
Krn ku sayang kepada mu
By; Aang Humaidi
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Comments :
0 komentar to “PENANTIAN TIADA ARTI”
Posting Komentar